“Melalui ICT USO EXPO 2013 Meningkatkan Produktifitas Nasional Dengan Pemanfaatan Informasi”

Meningkatkan Produktifitas Nasional Dengan Pemanfaatan Informasi


Seberapa pentingkah Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi kehidupan kita ?

1.Kemudahan Berkomunkasi
Dengan buatan TIK, setiap orang dapat berkomunikasi dengan cepat, murah dan efisien. Orang bisa menggunakan komunikasi tidak langsung seperti surat elektronis, komunikasi langsung melalui chatting, ataupun bertatap muka secara elektronis melalui videokonferensi.


2.Dukungan Pembelajaran
banyak program komputer yang ditujukan untuk mempermudah orang dalam mempelajari ilmu pengetahuan maupun bahasa asing. dengan dukungan multimedia, ilmu-ilmu yang sering dianggap sulit dapat disajikan dalam bentuk atau cara yang membuat orang senang mempelajarinya. Sesuatu materi juga dapat dipelajari dengan komputer tanpa harus menginstal program karena program ditauh pada penyedia dan kita cukup mengunjungi situs webnya.


3. Pencitpaan Lapangan kerja Baru
TIK telah membuka banyak lapangan kerja baru sehingga penjaga warnung internet, tenaga pemasar, pemrogram dan ragam tenanga khsusu yang dibutuhkan keterampilan. Pada saat ini banyak istilah spesialis yang terkait dengan dunia TIK, seperti analis sistem, desainer sistem, webmaster, dan system engineer.


READMORE
 

Pengoptimalan Kontribusi Pertanian bagi Produktivitas Nasional Melalui Pemanfaatan TIK oleh Petani Pedesaan

Kehadiran program Kewajiban Pelayanan Universal (KPU) atau Universal Service Obligation (USO) di bidang TIK membawa berkah dan manfaat yang tak ternilai bagi masyarakat terpencil dan pedesaan. Program yang dilatarbelakangi oleh persamaan hak semua kelompok masyarakat untuk menikmati kemudahan mengakses dan menggunakan informasi ini telah membuat masyarakat yang terisolir menjadi lebih mudah dalam melakukan aktivitas perekonomian dan transaksi perdagangan berkat tersedianya konten dan infrastruktur TIK. Secara tidak langsung hal ini berimbas juga pada meningkatnya produktivitas nasional, khususnya di sektor pertanian yang sebagian besar digerakkan oleh masyarakat pedesaan.


Akses internet desa













KEYWORD
READMORE
 

Prinsip-prinsip dasar dalam membangun TIK Indonesia


Pendayagunaan TIK untuk membangkitkan kembali kejayaan bangsa Indonesia melalui pembangunan masyarakat cerdas yang berujung pada kemampuan dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan bangsa.

Peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia TIK mulai dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahaan, UKM dan LSM.

Percepatan penetrasi satuan sambungan layanan TIK yang luas dan murah secara nasional, sehingga kesenjangan digital dapat diatasi.

Peningkatan kesesuaian penerapan TIK dengan arah dan tujuan lembaga pemerintah dan non-pemerintah melalui prinsip tata kelola TIK yang tepat.

Peningkatan pengelolaan usaha jasa operator jaringan dan layanan TIK yang optimal sesuai dengan daya beli masyarakat Indonesia.

Peningkatan kemampuan industri TIK sektor perangkat lunak, perangkat keras, audit, dan konsultansi nasional untuk meningkatkan daya saing industri nasional yang berorientasi pada skala persaingan global.

Peningkatan kerja sama lembaga pemerintah, pendidikan, industri dan masyarakat dalam pemanfaatan dan pengembangan TIK untuk mendorong kemandirian bangsa.

Peningkatan penerapan aplikasi TIK untuk mendorong terciptanya sistem pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih, akuntabel, adil, transparan, efektif dan efisien dengan memberikan prioritas pemanfaatan produk dan sumber daya dalam negeri.

Peningkatan kuantitas dan kualitas muatan informasi yang memberikan dampak positif terhadap produktivitas, moral dan budaya bangsa.

Penyempurnaan regulasi dan pengawasan TIK yang lebih transparan, sehingga menumbuhkan sistem kompetisi yang sehat.


Peranan TIK dalam rumah masa depan yang berdasar pada home automation adalah ketersediaan alat pemantau bahaya yang dapat memberitahukan pencurian, kebakaran, dan kebocoran gas. Alat ini berfungsi secara otomatis dan diperintah lewat saluran telepon.
READMORE
 

Teknologi Informasi dan Komunikasi





Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and Communication Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknisuntuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.


 Program Pengembangan Sistem Informasi:

1) Program Pemasyarakatan Sistem Informasi
Program pemasyarakatan sistem informasi merupakan tahapan awal dari usaha menciptakan manusia dan masyarakat informasi melalui upaya agar masyarakat mengetahui ihwal teknologi informasi, mampu memanfaatkan informasi untuk mendapatkan nilai tambah, lebih menghargai data dan informasi, serta menanamkan budaya sadar informasi.

2) Program Pembinaan Industri Teknologi Informasi
Program pembinaan industri teknologi informasi bertujuan meningkatkan kemampuan teknologi informasi yang mampu memenuhi kebutuhan informasi di dalam negeri dan yang mampu memanfaatkan peluang pasar internasional.

3) Program Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan Sistem Informasi
Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan sistem informasi, diperlukan tenaga profesional dengan kualitas dan jumlah yang memadai. Program pendidikan, pelatihan,  dan penyuluhan sistem informasi bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga ahli yang terampil untuk mendukung pelaksanaan pembangunan sistem informasi yang andal.

4) Program Pembinaan Kelembagaan

Program pembinaan kelembagaan bertujuan memantapkan tatanan kelembagaan yang dapat mendorong pemanfaatan yang optimal atas sumber daya informasi, meningkatkan kelancaran penyelenggaraan sistem informasi, dan mempercepat penguasaan kemampuan di bidang teknologi informasi.

READMORE